Senin, 03 Oktober 2016

kerucut



KERUCUT
Makalah  ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“MATEMATIKA”

Dosen Pengampu
Kurnia Hidayati, M.Pd


Disusun oleh :
Wahyu Efendi             (210615152)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
JURUSAN TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO
OKTOBER 2016



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Pengetahuan geometri dapat mengambangkan pemahaman anak terhadap dunia sekitarnya. Tidak hanya kemampuan tentang bangun datar, kemampuan tentang bangun ruang pun dapat dikenalkan kepada anak usia Sekolah Dasar bahkan pada anak usia Taman kanak-kanak asalkan melalui pendekatan yang cocok dengan perkembangan tahap berfikir seorang anak. Dengan bangun ruang akan membantu anak memahami, menggambarkan, atau mendekripsikan benda-benda di sekitar mereka.
Anak akan lebih tertarik untuk mempelajari geometri jika mereka terlihat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan individu atau kelompok berkenaan dengan geometri (bangunan-bangunan). Anak hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan inventigasi secara individu atau kelompok dengan bantuan benda-benda kongkret di sekitar mereka.
Di makalah yang saya buat ini, menjelaskan tentang sebuah bangun ruang kerucut. Lalu pada bab pembahasan, kita akan lebih mengenal dan memahami tentang sebuah bangun ruang kerucut secara rinci.

B.     Rumusan Masalah
1.    Apa pengertin kerucut?
2.    Apa saja sifat-sifat kerucut?
3.    Apa yang dimaksud jaring -jaring kerucut?
4.    Bagaimana rumus luas permukaan dan volume kerucut?
5.     Apa penerapan kerucut dalam kehidupan sehari hari?

C.    Tujuan
1.    Mengetahui pengertin kerucut.
2.    Mengetahui sifat-sifat kerucut.
3.    Mengetahui jaring -jaring kerucut.
4.    Mengetahui rumus luas permukaan dan volume kerucut.
5.    Mengetahui penerapan kerucut dalam kehidupan sehari hari.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Kerucut
 Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan sebuah sisi lengkung yang simetris terhadap porosnya yang melalui titik pusat lingkaran tersebut. Kerucut merupakan limas tegak dengan bidang alas berbentuk lingkaran.
Tabung dan kerucut hampir sama yaitu merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh bidang datar dan bidang lengkung.  Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada adanya bidang atas pada tabung dan puncak pada kerucut. Kerucut dapat dianggap sebagai limas yang banyaknya sisi tegak tak terhingga. Sisi tegak kerucut tidak berupa segitiga tetapi berupa bidang lengkung yang disebut selimut kerucut.
 Pengenalan bangun kerucut bagi siswa sekolah dasar hanya berupa identifikasi bentuk bangun bangun besserta  analisis ciri-cirinya. Meskipun demikian dalam pengenalan bangun kerucut ini siwa sering kali tidak benar- benar memahami topik yang diberikan. Hal ini siswa tidak dikarenakan siswa tidak mendapatkan pengalaman dalam membuat bangun ruang tersebut, melainkan hanya pemberian materi drill langsung.

B.     Sifat-Sifat Kerucut
Kerucut memiliki sifat-sifat yang membedakan dengan bangun ruang yang lainnya, yaitu :
1.         Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran.
2.         Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga.
3.         Kerucut mempunyai 2 sisi dan 1 rusuk.
4.         Satu sisi berbentuk bidang lengkung yang disebut selimut kerucut.
5.         Mempunyai satu titik sudut.dan memiliki satu titik puncak.

 Selain memiliki sifat-sifat yang telah dijelaskan diatas, terdapat pula unsur-unsur yang dimiliki kerucut. Unsur-unsur kerucut meliputi
 
a.          Sisi alas berbentuk lingkaran berpusat di titik A.
b.         AC disebut tinggi kerucut (t).
c.          Jari-jari lingkaran alas, yaitu AB dan diameternya BB’ = 2AB.
d.         Sisi miring BC disebut “Apotema” atau garis pelukis.
e.  Selimut kerucut berupa bidang lengkung. Bidang lengkung berupa selimut sedangkan bidang datarnya berupa lingkaran.

C.    Jaring jaring kerucut

Jaring-jaring merupakan pembelahan dari sebuah bangun yang berkaitan sehingga jika digabungkan akan menjadi sebuah bangun ruang tertentu.
Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran sebagai alasnya dan bangun segitiga dengan alas lengkung yang merupakan selimutnya.  

D.    Luas Permukaan dan Volume Kerucut
Rumus Volume Kerucut dan Luas Permukaan Kerucut – Kerucut merupakan salah satu bangun ruang yang dipelajari di Matematika, menghitung volume kerucut dan luas permukaannya dibutuhkan rumus yang berlaku pada volume kerucut dan juga luas permukaan kerucut. Nah berikut ini rumusnya:

Rumus Volume Kerucut dan Luas Permukaan Kerucut:

 






Keterangan:

V = Volume kerucut
π = Phi (22/7 atau 3,14)
r = Jari-jari

L = Luas permukaan kerucut
π = Phi (22/7 atau 3,14)
r = Jari-jari
t = Tinggi kerucut tersebut
s = Garis pelukis

Contoh Soal :

1.      Sebuah kerucut mempunyai jari-jari lingkaran alas 7 cm dan tinggi 24 cm.
Tentukanlah :
a.  apotema atau garis pelukisnya
b.  luas selimut kerucut
c.  luas seluruh permukaan kerucut

Jawab :

a.       s2   = r2 + t2 
= 72 + 242
      = 49 + 576
      = 625. jadi s = 25 cm
b.      Luas selimut kerucut         =  prs
                                          = p x 7 x 25
                                          = 175p cm2
c.       Luas seluruh permukaan kerucut
L   = pr ( r + s )
= p x 7 x ( 7 + 25 )
                  = 7p x 32 
                  = 224p cm.
  
2.      Tentukan volume kerucut yang berdiameter 40 cm dengan tinggi 27 cm
Jawab :
Volume kerucut    = 1/3 pr2 t
                              = 1/3 p(40/2)2 x 27
                              = 3600p cm3

E.     Penerapan kerucut dalam kehidupan sehari hari

Dalam kehidupan sehari hari sebenarnya di sekeliling kita banyak kita jumpai benda-benda maupun makanan yang berbentuk kerucut seperti es contong ,corong untuk menuangkan bensin pada motor, topi ulang tahun anak-anak, terompet, pengeras suara, nasi tumpeng dan lain-lain.   
Bentuk benda-benda di atas merupakan contoh penerapan bangun kerucut yang di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk kerucut yang digunakan merrupakan penerapan dari bangun kerucut itu sendiri









BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
1.      Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan sebuah sisi lengkung yang simetris terhadap porosnya yang melalui titik pusat lingkaran tersebut. Kerucut merupakan limas tegak dengan bidang alas berbentuk lingkaran.
2.      Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran. Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga. Kerucut mempunyai 2 sisi dan 1 rusuk. Satu sisi berbentuk bidang lengkung yang disebut selimut kerucut. Mempunyai satu titik sudut. Memiliki satu titik puncak.
3.      Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran sebagai alasnya dan bangun segitiga dengan alas lengkung yang merupakan selimutnya
4.      Dalam kehidupan sehari hari sebenarnya di sekeliling kita banyak kita jumpai benda-benda maupun makanan yang berbentuk kerucut seperti es contong ,corong untuk menuangkan bensin pada motor, topi ulang tahun anak-anak, terompet, pengeras suara, nasi tumpeng dan lain-lain

B.     SARAN
  Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Kami berharap para pembaca memberikan kritik dan saran kepada kami supaya kami dapat memperbaiki makalah kami dan agar di kemudian hari kami tidak mengulangi kesalahan kami. Semoga makalah ini berguna bagi kami dan para pembaca juga.



DAFTAR PUSTAKA
Setyawati, dkk. 2009. Matematika 3 Lapis PGMI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar